Related Posts Plugin for WordPress, Blogger...

Pages

Minggu, 21 Oktober 2012

Terminal Pulogebang

Maket terminal Pulogebang

Sejak setahun lalu saya tinggal di daerah Pulogebang, Jakarta Timur, hampir tiap hari saya melintasi flyover Pulogebang dalam perjalanan pulang-pergi ngantor. Dari atas flyover itu, terlihat kompleks bangunan megah beratap melengkung warna biru, masih setengah jadi.

"Oh, itu terminal Pulogebang," kata suami saya. "Calon terminal bus terbesar di Asia Tenggara lho."

"Wah, keren dong! Kapan-kapan kita ke sana yuk, Mas."

"Oke."

Percakapan itu sudah lewat berbulan-bulan lalu, dan "kapan-kapan" yang saya bicarakan baru sempat terwujud beberapa hari yang lalu. Hehehe. Di sana kami cuma berkeliling sebentar, lalu ambil foto beberapa kali.

gagah juga... :O
Dengan budget lebih dari 448 miliar rupiah, bangunan empat lantai yang berdiri di atas lahan seluas 9 hektar ini direncanakan menjadi terminal paling modern di Indonesia, dan terbesar se-Asia Tenggara. 

Lantai I akan digunakan sebagai lahan parkir dan akses penumpang menuju koridor bus. Tersedia juga fasilitas berupa masjid, toilet dan supermarket. Lantai Mezzanine--yang menghubungkan lantai I dan II, akan menjadi area pertokoan. Lantai II akan difungsikan sebagai area istirahat awak bus, area kedatangan dan keberangkatan bus dalam kota, serta kedatangan dan keberangkatan bus Transjakarta rute Kampung Melayu-Pulogebang. Oh iya, selain itu, kedatangan dan keberangkatan bus AKAP (antar kota antar provinsi) yang tadinya terpusat di terminal Pulogadung nanti juga akan dialihkan ke sini lho. Lantai III akan menjadi area foodcourt, dan lantai paling atas merupakan area perkantoran pengelola terminal serta kantor perwakilan perusahaan bus.

Sebetulnya sih, pembangunan terminal ini sudah ada sejak tahun 1990-an, tapi baru mulai direalisasikan tahun 2010. Meski ditargetkan untuk beroperasi bulan Juni 2012 dan sudah dilakukan soft launching 23 Juni lalu, nyatanya pembangunan terminal masih belum selesai. Waktu saya dan suami ke sana, masih banyak kuli bangunan yang sibuk bekerja di beberapa bagian. Lantai dasar masih penuh debu dan berantakan. Hasil intipan kami dari luar jendela, di dalam gedung sepi-sepi asaja. Suasana di terminal lengang. Hanya tampak bus Transjakarta yang keluar-masuk terminal tanpa penumpang, dan tiga trayek angkot yang mangkal di sana-- T22 (Pulogadung-Gudang Palawad), T25 (Stasiun Cakung-Rawamangun) dan T29 (Pulogadung-Ujung Krawang) yang sepi penumpang.

Aih, gaya banget -__-

Sama narsisnya dengan foto yang di atas ;-p

Hmm, wajar juga sih masih sepi, soalnya terminal ini memang belum rampung dibangun, belum bisa beroperasi penuh. Kabar terakhir, saat ini pembangunan terminal Pulogebang sudah mencapai tahap 90 persen dan tengah dibuat jalan akses masuk dan keluar terminal melalui jalan tol lingkar luar (JORR). Proses pengerjaannya dikebut siang dan malam demi mencapai target baru, yaitu terminal Pulogebang harus sudah bisa beroperasi optimal mulai pertengahan tahun depan.

Oke, semoga bisa selesai tepat waktu ya! :D
*

6 komentar:

  1. Wawww mantep amat terminalnya...
    Aku yang orang Jakarta gak pernah dengar hahaha *ketauan gak apdet berita*

    BalasHapus
    Balasan
    1. lha, aku juga mungkin bakal telat ngeh juga kalo ngga lantaran jadi warga Pulogebang, mbak.. hihi

      Hapus
  2. sekilas mirip dengan terminal bus terpadu di kuala lumpur...

    BalasHapus
    Balasan
    1. oh ya? share dunk foto terminalnya, mas/mbak... :)

      Hapus
  3. http://www.google.com/search?q=terminal+bersepadu+selatan&client=tablet-android-samsung&site=webhp&source=lnms&tbm=isch&sa=X&ei=AIB3Us8riJCtB6XSgOgK&ved=0CAcQ_AUoAA&biw=1280&bih=800

    Klik saja pautan di atas, dan anda akan dibawa melihat foto-foto di Terminal Terpadu Selatan, di Kuala Lumpur. Terminal inimula dibuka hujung tahun 2011, konsepnya diaplikasikan dari terminal pulogebang yang lebih dulu direncanakan 10 tahun yang lalu. Ajaibnya, terminal di KL yang jadi duluan meninggalkan jauh Terminal Pulogebang yang sampai sekarang masih segan-segan untuk berdiri. Menariknya di terminal KL, lokasinya terhubungkan dengan semua tipe transportasi massa seperti Komuter, MRT, dan keretapi ekspress.

    BalasHapus
  4. "jd teringat memory 1 stengah th dsaNa...mulai awal pancaNg sampai progres banguNan 98%...hehehe....

    BalasHapus

Terima kasih untuk komentarnya :)