Related Posts Plugin for WordPress, Blogger...

Pages

Kamis, 29 Januari 2015

January Serendipity


Kebetulan yang aneh, tapi menyenangkan.
Aku dan kamu berasal dari almamater kuliah yang sama. Hanya berselisih kampus dan jurusan. Asyik mempelajari dua hal berbeda. Aku di laboratorium rumah sakit, atau di bangsal bersama pasien-pasienku. Kamu di laboratorium kimia, atau di pabrik bersama dengung mekanis mesin-mesinmu. Dan kamu lulus tiga tahun lebih dulu dariku.

Kebetulan yang aneh, tapi menyenangkan.
Aku dan kamu ditautkan oleh orang-orang yang sama. Ternyata teman seangkatanku si A adalah teman serumahmu waktu kuliah. Ternyata seniorku di kampus, Mbak B menikah dengan kawan SMA-mu. Ternyata si C, kenalanku yang menghubungkanmu padaku untuk pertama kali, adalah kawan lamamu. Ternyata istri temanku, si D, adalah mantan kekasihmu. Oh, di antara semua "ternyata" tadi, bisakah kamu melihat di mana benang takdir berawal dan berakhir? Aku sih tidak. :)

Kebetulan yang aneh, tapi menyenangkan.
Aku bertanya pada mereka tentang kamu. Dan kamu bertanya pada mereka untuk menyelidiki aku. Jawaban mereka tak utuh menggambarkan diri kita. Jadi kita lanjutkan sendiri percakapan lewat dunia maya. Hanya butuh itu dan dua pertemuan singkat bagimu untuk yakin, bahwa aku untukmu dan kamu untukku. 

Sebagian menyebutnya takdir. Sebagian lagi menyebutnya kebetulan.
Yah, kebetulan itu tak akan terjadi bila tak ditakdirkan ada sebelumnya. 
That's why people call it "serendipity".

And among those serendipities we shared, this is my favorite one:

Kebetulan yang aneh, tapi menyenangkan. 
Aku dan kamu berbagi bulan lahir yang sama. Kamu di tanggal 29. Aku di tanggal 26. Januari berarti kebahagiaan ganda.

I called it January Serendipity.  

HAPPY BIRTHDAY TO YOU AND ME ;)




6 komentar:

  1. keren :o dunia emang sempit. takdir, jodoh, dll emang ADA, dan bisa dari orang2 terdekat...

    BalasHapus
    Balasan
    1. Betul.. dan baru ketemunya setelah muter2 dulu :)) mungkin memang jalan yg diatur-Nya spt itu

      Hapus
  2. terkadang lucu juga takdir itu, saling mencari padahal orang yang kita cari ada di dekat kita XD

    BalasHapus
    Balasan
    1. Iya mbak, lucu dan sampe sekarang masih suka mikir "kok bisa ya?" Life can be stranger than fiction :))

      Hapus

Terima kasih untuk komentarnya :)