(Baru Tahu yang Namanya) Liebster Award

Wah, lagi-lagi saya kudet nih.. Saya baru tahu Liebster Award setelah dapat award ini dari blogger bernama Lajeng Padmalatri. Makasih ya, Lajeng, atas hadiahnya. Jadi, saya jelaskan sedikit ya, siapa tahu ada yang lebih kudet dari saya dan belum tahu soal award ini. Hehehe.

Liebster Award adalah semacam hadiah berantai dari satu blogger ke blogger lainnya. Blogger yang menerima akan membalasnya dengan cara membuat postingan tentang Liebster Award di blog. Isi postingannya antara lain, sebelas poin tentang diri blogger penerima, sebelas jawaban untuk sebelas pertanyaan dari blogger pemberi award, dan sebelas pertanyaan untuk sebelas blogger berikutnya yang hendak diberi Liebster Award. Manfaatnya, bisa jadi ajang mengenal sesama blogger, dan bisa nambah semangat untuk berkunjung ke blog-blog lain.

Kenapa serba sebelas ya? Ada yang tahu? Kalo boleh usul, cukup tiga aja dong, biar ngga kebanyakan. Hehe.

Sebelas hal tentang saya:

Perempuan. Usia 30 tahun. Golongan darah O. Berkepribadian melankolis-plegmatis. Introvert. Suka membaca dan blogging. Suka menulis surat ketimbang bicara lewat telepon. Suka suasana tenang dan menyendiri. Suka bekerja di belakang layar. Suka menyimpan rahasia. Suka film drama dan romantis. Suka pegunungan dan pantai. 

Sebelas jawaban untuk sebelas pertanyaan dari Lajeng:

Sejak kapan mulai nulis di blog?

Sejak ada Friendster dan Multiply (ehem, makin ketauan deh umur saya, haha).

Pertama kenal blog dari siapa?

Dari seorang junior di fakultas, yang hobi blogging.

Kenapa tertarik blogging?

Saya tak pandai bicara, saya jadikan blogging sebagai cara menyampaikan sudut pandang saya pada dunia.

Punya berapa blog?

Tiga. Yang masih aktif sampai sekarang, ya blog Kacamataku ini.

Manfaat blog?

Sebagai tempat numpahin isi hati dan pikiran, ajang mencari teman baru, dan tempat "harta karun", hartanya berupa tulisan-tulisan hebat dari para blogger yang bahkan belum saya kenal. 

Keinginan yang diharapkan terwujud dalam waktu dekat?

Satu, bisa sekolah lagi. Dua, hamil dan punya anak-anak yang sehat. :)

Suka baca buku? Siapa penulis favorit dan karyanya yang fenomenal?

S-u-k-a! Saya punya banyak penulis favorit, tapi setelah ngecek rak buku... kayaknya koleksi saya yg paling banyak adalah buku-buku Meg Cabot (mulai ngoleksi sejak masa kuliah dulu). Saya suka serial Princess Diaries karena tokoh utamanya yang tidak sempurna. :) 

Tempat yang ingin dikunjungi?

Pantai! Suka suara ombaknya, suka hembusan anginnya, suka kelembutan pasirnya.

Pendapatmu soal cinta yang berawal dari dunia maya?

Cyber love itu memang ada. Dan saya adalah salah satu buktinya. Empat tahun lalu kenalan sama cowok di Facebook. Cowok itu sekarang jadi suami saya. :') Kalo penasaran cerita lengkapnya, bisa baca postingan saya berjudul Haven't Met You Yet.

Tipe blog favorit?

Blog fesyen (karena suka melihat padu padan busana yang keren) dan blog personal (karena terasa akrab seolah blogger itu sedang menceritakan kisahnya di depan saya).

Pendapatmu soal blog Lajeng Padmalatri?

Aku suka blog personal seperti blog kamu, tapi sayang warna background-nya gelap jadi kesannya agak suram. However, soal pilihan warna, kembali ke selera pemilik blog, tentunya. ;)

Sebelas blog yang bakal menerima estafet Liebster Award dari saya:

Kamar Kata

A Life

My Head Voices

Juragan Logam Mulia

dongeng devita nunu

The cow and her books

Dunia Kecil Indi

Daily Dose of Caffeine

Aas Nuraisiyah

Agya Saziya

Laila Muqaddasa

Halooo, selamat atas Liebster Award-nya. Yuk, jawab sebelas pertanyaan saya ya? :D

Artikel apa yang menurutmu menarik di blog Kacamataku? Alasannya?
Ada saran untuk blog Kacamataku?
Kenapa kamu tertarik nge-blog?

Warna apa yang melambangkan dirimu? Kenapa?

Lagu apa yang isinya tentang kamu banget? Jelasin alasannya.

Kalau ada versi novel dan versi film suatu cerita, kamu pilih yang mana? Kenapa?

Apakah kamu golput pada pilpres 2014 kemarin? 

Apa pendapatmu tentang golput?

Mana yang lebih terpercaya: quick count oleh lembaga survei atau real count oleh KPU? 

Apa harapanmu untuk presiden baru Indonesia nantinya?

Bagaimana jika presiden terpilih melupakan janji-janji kampanye/ tidak menepatinya?

Terima kasih atas kesediaannya menjawab yaa. ^__^