Personality. Kata ini selalu mengingatkan saya pada Hippocrates dan teorinya yang menarik tentang kepribadian manusia. Menurut tabib dan filsuf termasyhur Yunani ini, ada empat tipe kepribadian manusia yaitu koleris, sanguinis, plegmatis dan melankolis.
Calm & Independent
Tak ada dua orang yang sama persis di dunia ini. Bahkan pasangan kembar identik pun punya sidik jari yang berbeda dan, tentu saja, kepribadian yang berbeda juga. Setiap manusia itu unik, dan alangkah ruginya kalau kita tidak mengenali keunikan yang kita punya.
Knowing others is intelligence. Knowing ourselves is the true wisdom.
Jujur, saya penasaran. Which type am I??
setiap manusia itu unik |
Suatu hari, seorang teman meminjami saya buku Personality Plus-nya Florence Littauer. Isinya asyik! Littauer mengajak kita untuk mengenal kepribadian diri berikut segala kelebihan dan kekurangannya. Memahami diri sendiri ternyata membuat kita mampu lebih memahami orang lain. Dalam buku ini juga ada semacam kuis penilaian kepribadian yang bisa kita isi sendiri lho. Dari hasil kuis ini, akan terlihat tipe kepribadian mana yang dominan dalam diri kita. Seru kan?
Dari hasil kuis ini, ternyata kepribadian saya adalah kombinasi antara melankolis dan plegmatis.
Sebagai seorang melankolis, saya suka berpikir secara analitis. Saya juga mencintai keteraturan. Yakin deh, apapun yang kelihatannya kusut dan nggak mungkin dikerjakan pasti akan jadi lebih simpel dan mudah kalau saja kita mau mengurainya menjadi bagian-bagian yang sistematis!
Makanya saya sering membuat semacam To-Do List berisi hal-hal yang harus saya kerjakan dan tanggal deadline bila perlu. Berkat daftar ini, saya bisa memilah hal apa saja yang mendesak dan harus diprioritaskan, serta hal apa saja yang masih bisa ditunda.
To-do List |
I’m also a chart lover. Saya hobi membuat bagan saat bekerja atau mempelajari sesuatu. Bagan, tabel, dan mind mapping memudahkan saya untuk memahami segala sesuatu, ketimbang harus bolak-balik membuka buku manual atau bertanya terus pada orang lain. Ya, keteraturan membuat saya lebih mandiri.
Mind Mapping |
Sedangkan sebagai seorang plegmatis, saya suka kedamaian dan anti konflik. Saya yakin, setiap masalah bisa diselesaikan baik-baik tanpa harus bersitegang. Saya juga suka menyendiri untuk mencari ketenangan, entah itu saya isi dengan membaca buku, mendengarkan musik yang saya putar lamat-lamat, atau menulis blog. Saya selalu menikmati saat-saat di mana hanya ada saya dan keheningan. Rasanya saya bisa berkreasi lebih bebas dan berpikir lebih jernih. Damai dan tenang. Well, sometimes freedom and peace can only be found when we’re alone, isn’t it?
Kalau diri saya harus diwakili oleh warna, saya akan memilih biru dan putih. Dua warna ini punya filosofi yang senada dengan sifat melankolis-plegmatis dalam diri saya. Warna biru melambangkan ketenangan yang menyejukkan. Sedangkan warna putih merupakan simbol kedamaian, juga bermakna awal baru yang penuh kebebasan dan kemungkinan tak terbatas.
My favorite colors |
Saat ini, saya memerlukan sebuah notebook yang bisa menjadi partner kerja sekaligus sahabat saya. Partner handal yang siap saya ajak lembur semalaman membaca e-book literatur ilmiah, mengetik laporan, membuat charts, juga menulis blog. Sahabat yang akan menghibur saya dengan berbagai koleksi lagu dan filmnya. Dan saya merasa menemukan calon partner a.k.a sahabat yang cocok pada Notebook Sony VAIO E14P!
Notebook Sony VAIO E14P adalah salah satu seri notebook teranyar dari Sony, dan telah beredar di Indonesia sejak bulan Mei lalu. Saya betul-betul naksir notebook ini karena tiga alasan.
Pertama, because it’s a Sony. Siapa sih yang bakal meragukan kualitas produk elektronik berlabel Sony?
Kedua, Sony VAIO E14P punya seabrek keunggulan yang saya cari.
Dengan layar selebar 14”, kenyamanan mata saya akan terjaga meski harus membaca puluhan halaman e-book. Kapasitas harddisk yang mencapai 750 GB akan sangat memadai untuk browsing internet, menyimpan dokumen, e-book, serta koleksi lagu dan film favorit saya. Saya pun tidak perlu khawatir akan kemungkinan hang atau proses lambat, karena notebook ini memiliki RAM 4 GB.
Daya tahan baterai Sony VAIO E14P juga bisa diandalkan untuk bekerja selama berjam-jam. Untuk pemakaian aktif, baterai Sony mampu bertahan hingga 5 jam lebih. Bahkan, dengan teknologi hemat daya yang tersemat di dalamnya, baterai mampu bertahan sampai 10 hari.
Selain ukuran layar, kapasitas piranti dan daya yang mumpuni, laptop berbobot 2,4 kilogram ini rupanya tetap mengedepankan kecanggihan teknologi, berupa fitur Gesture Control. Dengan fitur ini, kita bisa berpindah dari halaman ke halaman hanya dengan melambaikan tangan di depan webcam, tanpa harus menyentuh keyboard atau touchpad.
Hmm, jadi makin pingin punya Sony VAIO E14P!!
Ketiga, ada lima varian warna cantik Sony VAIO E14P yang bisa saya pilih sesuai kepribadian saya!
Powerful & Energetic
Kombinasi tegas antara warna hitam dan garis merah melambangkan energi dan keberanian, untuk pribadi yang kuat dan energik..
Cool & Creative
Warna perak metalik yang unik dengan garis ungu yang inspiratif, untuk si kreatif yang cool.
Sweet & Cheerful
Glossy pink yang lembut dengan semburat merah ceria melambangkan keindahan masa muda, untuk yang punya karakter lembut juga ceria.
Luxurious & Sophisticated
Warna mewah smoky gun dan semburat garis emas yang classy, a perfect match untuk pribadi yang elegan dan memesona.
Calm & Independent
Warna putih dengan semburat biru yang menenangkan cocok untuk siapa saja yang mandiri, mencintai ketenangan dan kebebasan.
Di antara kelima pilihan warna ini, tentu saja saja jatuh hati pada varian Calm and Independent. Notebook yang didominasi warna putih bersih ini tampak chic dengan aksen semburat biru yang menenangkan pada sisi-sisi bodi, keyboard dan touchpad. Kedua warna tersebut adalah warna-warna favorit saya. Warna biru melambangkan ketenangan yang menyejukkan. Sedangkan warna putih merupakan simbol kedamaian, juga bermakna awal baru yang penuh kebebasan dan kemungkinan tak terbatas.
Calm & Independent |
See? Notebook ini bakal jadi partner dan sahabat sejati bagi diri saya yang tenang dan mencintai kebebasan.
Sony VAIO E14P is my perfect match because it’s truly me.
*
wah, sedang berlomba ya.. :)
BalasHapussemoga sukses bu.. :)
sip...makasih mas :D
Hapus