Related Posts Plugin for WordPress, Blogger...

Pages

Kamis, 09 April 2015

Siapa Duluan Nyatakan Cinta?



Diskusi ini berawal dari komentar ngga penting saya pada sebuah video di youtube. Video itu adalah cuplikan adegan pengakuan cinta dalam film Something Borrowed. Film lawas ini dibuka dengan adegan Rachel, seorang pengacara lajang di New York, berada di tengah pesta ulang tahunnya yang ke-30. Saat mengobrol dengan Dex, kawannya di kampus dulu, Rachel yang sudah setengah mabuk alkohol keceplosan mengaku bahwa dia sudah naksir Dex sejak bertahun-tahun lalu. Padahal Dex sekarang sudah bertunangan dengan Darcy, sahabat Rachel.

Suasana berubah awkward selama beberapa saat. Lalu... Ternyataaa Dex balas mengaku bahwa dia pun memendam rasa yang sama terhadap Rachel sejak dulu. Gara-gara Dex yang tampil "cuma sebatas teman", Rachel jadi ragu-ragu menyatakan perasaannya. Apalagi ketika Darcy yang agresif dan agak terlalu asertif itu muncul di antara mereka berdua, dan langsung memperlihatkan ketertarikannya pada Dex. Dex tidak menampik perhatian Darcy, membuat Rachel memutuskan untuk menyembunyikan perasaannya. 

Karakter Dex yang menurut saya plin-plan, ditambah lagi Rachel yang terlalu mengorbankan kebahagiaan sendiri demi mendahulukan sahabatnya, Darcy, menjadikan hubungan antara Dex dan Rachel jadi maju-mundur ngga jelas di sepanjang film.

Di situlah saya merasa sedih.. Eh, di situlah saya jadi tergelitik untuk memposting komentar pada video Youtube itu.


Menurut saya, sebagai laki-laki Dex mestinya dari awal lebih dulu mendekati Rachel, atau setidaknya memberikan sinyal-sinyal yang jelas gitu lho bahwa dia punya perasaan istimewa sama Rachel.

Tak disangka, komentar iseng saya ditanggapi oleh beberapa penonton video tersebut, dan terjadilah diskusi singkat yang buat saya cukup menarik, soal siapa yang seharusnya lebih dulu pedekate dan menyatakan cinta: laki-laki atau perempuan?

Inilah sekelumit diskusi itu:






Sebagian orang berpendapat, siapapun bebas berinisiatif dalam hal menjalin hubungan cinta dengan lawan jenis. Laki-laki pedekate duluan itu betul. Perempuan nembak duluan itu juga ngga masalah. Betul juga sih. Sejarah pun mencatat, Khadijah adalah pihak yang lebih dulu tertarik mencari tahu tentang seluk-beluk kepribadian Muhammad melalui orang-orang yang terpercaya. Khadijah pula yang lebih dulu menyatakan niatnya menikah dengan Muhammad. Dan itu tidak menjadikan martabat beliau berkurang sebagai seorang perempuan. 

Ingin mengambil langkah lebih dulu, tapi takut dicap perempuan agresif? Atau tidak percaya diri dan takut ditolak? Ternyata, rasa insecure semacam ini bukan hanya milik perempuan. Laki-laki juga bisa mengalaminya. Saat ditolak cintanya, laki-laki juga bisa kecewa dan patah hati, sebagaimana halnya perempuan.

Soal stigma perempuan agresif, mungkin tergantung budaya ya. Bagi budaya Barat, sah-sah saja kalau pihak perempuan yang lebih dulu proaktif dalam memulai hubungan cinta. Sementara dalam adat Timur, biasanya pihak perempuan ditanamkan sikap menahan diri dan tidak terlalu mengumbar isi hati yang sesungguhnya, sebelum pihak laki-laki lebih dulu menyatakan perasaannya. 

Di sisi lain, sikap terlalu pasif dalam hubungan cinta juga kurang baik. Lihat saja apa yang Rachel dan Dex alami karena selama ini mereka berdua tidak pernah saling jujur mengungkapkan perasaannya. Lots of pain and misunderstanding.

Akhirnya, ini kembali pada diri kita masing-masing. Siapa duluan yang nyatakan cinta, tidak jadi masalah. Asalkan target cintanya belum keburu nikah sama orang lain lho ya! :p


8 komentar:

  1. nah lho, kalimat penutupnya memorable banget :)

    BalasHapus
    Balasan
    1. Bahahaha.. dilarang membidik target yg sudah ditembak orang lain :)

      Hapus
  2. kalau targetnya keburu nikah sama yang lain, rasanya langsung sesak :D

    BalasHapus
    Balasan
    1. Duh mak.. ibarat udah lari2 ke stasiun yg tinggal sejengkal lagi, tapi trus ketinggalan kereta :))

      Hapus
  3. Yup..siapa aja boleh..asal jgn nembak tunangan atau laki org aja ya mak hihihi

    BalasHapus
  4. Bisa enggak ya, lelaki yg tidak pede nembak/pedekate duluan berlindung di balik emansisapi wanita(mengharapkan wanita bergerak duluan gitu)?

    BalasHapus
    Balasan
    1. bisa aja sih mas, tapi pihak lelaki ya kudu kasih tanda-tanda yang jelas dunk kalau dia memang serius tertarik sama pihak perempuan itu.. kalo lewat telepati aja susah kan? hehe :)

      Hapus

Terima kasih untuk komentarnya :)