Makanan yang satu ini lumayan sering lho jadi andalan di restoran-restoran. Saya sendiri suka banget sama kombinasi rasa manis, pedas dan panasnya di lidah. Tapi ngga asyik juga kalo keseringan berwisata kuliner demi seporsi daging sapi lada hitam. Harganya mahal, potongan dagingnya jadi lebih sedikit karena sering kali dicampur irisan paprika atau bawang bombay, ngga bisa nambah pula. *doyan tapi pingin irit*
Akhirnya saya coba browsing resep daging sapi lada hitam di mbah Google. Ada beberapa resep yang memakai kecap, ada juga yang pakai madu. Saya sendiri memilih madu karena rasa manisnya lebih kalem di lidah. Untuk menghemat waktu (maklum saya males dan ogah repot, hehehe), daging terlebih dulu saya masak dalam panci bertekanan tinggi alias presto. Setelah daging empuk, baru dilumuri bumbu dan ditumis sebentar. Kalau tidak punya panci presto, daging bisa direbus biasa bersama jahe dan air.
Bahan-bahan daging sapi lada hitam:
- 500 gram daging sapi, cuci bersih
- 2 cm jahe, memarkan
- 1 buah bawang bombay, iris tipis-tipis
- 3 sendok makan lada hitam, ditumbuk tapi jangan terlalu halus
- Garam secukupnya
- 4 sendok makan sambal botol
- 5 sendok makan madu
- 5 sendok malan saus tiram
- 1 sendok makan minyak wijen
- 2 sendok makan minyak goreng
Cara memasak daging sapi lada hitam:
- Rebus daging bersama jahe sampai daging empuk, tiriskan lalu iris daging tipis-tipis.
- Siapkan satu wadah. Masukkan minyak goreng, minyak wijen, saus tiram, sambal botol dan madu ke dalam wadah, lalu aduk rata.
- Masukkan irisan-irisan daging, aduk rata.
- Diamkan satu jam agar bumbu lebih meresap ke dalam daging (kadang-kadang kalo lagi ngga sabaran, saya diamkan cuma 30 menit sih... hehe)
- Tumis bawang bombay hingga harum, lalu tambahkan daging dan bumbu. Aduk rata sambil ditaburi lada hitam.
- Tambahkan garam secukupnya.
- Angkat dan sajikan bersama nasi hangat.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar
Terima kasih untuk komentarnya :)