Related Posts Plugin for WordPress, Blogger...

Pages

Sabtu, 28 Maret 2015

Mengucap Dukacita di Media Sosial

gambar dari sini

Olga Syahputra, salah satu komedian Indonesia, kemarin tutup usia. Begitu berita tentang hal ini dirilis di media massa, masyarakat langsung menanggapi dengan beragam ucapan dukacita. Para netizen pun memanfaatkan media-media sosial, termasuk Twitter, untuk menghaturkan belasungkawa.

Linimasa Twitter saya tadi malam diramaikan dengan trending topic #RIPOlgaSyahputra. Di antara kicauan belasungkawa, ternyata ada juga yang bernada nyinyir. Misalnya, ada akun Twitter yang menulis "Selamat jalan, komedian terbaik Indonesia." dan mendapat respon "Hey, that still belongs to Benyamin Sueb." 

Ada juga yang nge-tweet berkeluh-kesah karena linimasa medsos-nya dipenuhi berita dan tweet tentang Olga "Wake me up when obituary ends." atau mengolok kelakuan-kelakuan Olga semasa hidupnya, atau mengejek si pemberi ucapan belasungkawa "Haha, kayak lo peduli aja. Kenal juga enggak!"

Pada titik inilah kadang saya merasa sedih. Eh, salah ding. Pada saat seperti inilah, lagi-lagi saya merasa media sosial bisa begitu kebablasan dalam memudahkan kita berekspresi. Kadang, kebebasan bersuara itu bisa jadi memuakkan saat diterapkan tanpa kepekaan hati dan tidak pada tempatnya.

Kenapa sih kita harus begitu reaktif di media sosial? Kenapa kita sering kali mendadak jadi besar koar di media sosial, dengan ringan menghujat orang lain di media sosial? Bahkan pada momen dukacita sekalipun, tetap ada yang berbuat begitu. Coba pikirkan perasaan keluarga yang ditinggalkan ketika membaca hal-hal buruk tentang mendiang di media sosial. Atau coba saja posisikan diri kita sendiri sebagai si mendiang atau keluarganya.

What if it happens to you?

Terlepas dari siapa pun yang wafat, please just let them rest in peace

Nyinyirlah pada tempatnya.

   

3 komentar:

  1. begitulah. kalau ada sebuah tragedi menimpah seorang yang populer, media social pun pasti ikut berbicara. sudah seperti hukum alam..

    BalasHapus
    Balasan
    1. iyaa Jeff, tapi heran aja ya komentar2 di socmed kok bisa sadis2 gitu. Apa karena anonimitas di dunia maya lantas jadi merasa bebas ngomong sesuka hati, tanpa peduli menyinggung orang lain atau tidak? -_-

      Hapus
  2. trimakasih infonya...
    sangat menarik dan bermanfaat...
    mantap deh infonya...
    kunjungi balik yah nonton flim online di: http://inibos.com

    BalasHapus

Terima kasih untuk komentarnya :)