Related Posts Plugin for WordPress, Blogger...

Pages

Sabtu, 28 Juli 2012

My Perfect Match

Personality. Kata ini selalu mengingatkan saya pada Hippocrates dan teorinya yang menarik tentang kepribadian manusia. Menurut tabib dan filsuf termasyhur Yunani ini, ada empat tipe kepribadian manusia yaitu koleris, sanguinis, plegmatis dan melankolis.
Tak ada dua orang yang sama persis di dunia ini. Bahkan pasangan kembar identik pun punya sidik jari yang berbeda dan, tentu saja, kepribadian yang berbeda juga. Setiap manusia itu unik, dan alangkah ruginya kalau kita tidak mengenali keunikan yang kita punya.
Knowing others is intelligence. Knowing ourselves is the true wisdom.
Jujur, saya penasaran. Which type am I??
setiap manusia itu unik
Suatu hari, seorang teman meminjami saya buku Personality Plus-nya Florence Littauer. Isinya asyik! Littauer mengajak kita untuk mengenal kepribadian diri berikut segala kelebihan dan kekurangannya. Memahami diri sendiri ternyata membuat kita mampu lebih memahami orang lain. Dalam buku ini juga ada semacam kuis penilaian kepribadian yang bisa kita isi sendiri lho. Dari hasil kuis ini, akan terlihat tipe kepribadian mana yang dominan dalam diri kita. Seru kan?

Selasa, 24 Juli 2012

5 Aplikasi Android Islami yang Perlu Kamu Miliki

Kecanggihan teknologi memang luar biasa. Berkat bantuan teknologi internet, misalnya, banyak aktivitas keseharian kita yang menjadi jauh lebih mudah dibanding dulu. Kabar penting bisa terkirim segera lewat surat elektronik, pesan Whatsapp, atau video call. Transaksi bisnis bisa terlaksana dalam hitungan menit lewat internet banking, tanpa harus ke ATM ataupun antre di bank. Bahkan aktivitas religius seperti membaca Alquran dan terjemahannya serta mempelajari hadits pun bisa dilakukan kapan saja, di mana saja. Asalkan ada koneksi internet, kita bisa mengunduh aplikasi-aplikasi Islami ke ponsel atau komputer tablet kita.

Nah, buat kamu para pengguna ponsel berbasis android, saya mau sharing tentang beberapa aplikasi Islami yang  pasti bermanfaat untuk kamu miliki. Kamu bisa mengunduh secara gratis aplikasi-aplikasi ini di situs http://play.google.com/store atau dengan meng-klik link yang saya berikan di tiap-tiap nama aplikasi.

Minggu, 22 Juli 2012

Heboh, Nonton di Bioskop!!


pingin masuk ke siniii!


Di masa kecil dulu, nonton film di bioskop adalah kemewahan yang hanya bisa saya dengar ceritanya dari teman-teman sebaya. Kata mereka, memang lebih sensasional nonton film di bioskop ketimbang via laser disc yang piringannya segede roda bajaj (zaman dulu belum ada DVD tuh!).

Di dalam teater yang luas itu ada kursi-kursi yang empuk dan lega banget, yang bisa diduduki sesuai nomor kursi yang tercantum di tiket. Meski semua kursi penuh dengan penonton, ruangan tetap terasa sejuk karena ada pendingin udaranya. Yang paling sensasional, tentu saja layar bioskop yang super besar beserta stereo sound system-nya. Benar-benar memanjakan mata dan telinga para penonton sehingga mereka merasa tak sekedar menonton film, tapi seolah melihat adegan demi adegan terjadi langsung di hadapannya.

Lebai?

Maklumlah, itu kan kata teman-teman saya.... *ngeles*

Saya juga masih ingat iklan-iklan trailer film keren di televisi. Di akhir iklan itu, selalu ada kalimat yang seolah mengejek saya, “Saksikan hanya di bioskop-bioskop kesayangan Anda!”

Serasa ada yang bilang, “Film ini bagus banget lho! Tapi nontonnya bayar yeee!”

Minggu, 15 Juli 2012

Ini Dia Novel Terbaru J.K Rowling

J.K Rowling

Masih ingat dong dengan tujuh novel seri Harry Potter yang fenomenal itu? Yup, novel ini telah terjual sebanyak 450 juta kopi di seluruh dunia dan diterjemahkan ke dalam 74 bahasa. Hmm, apa kabarnya ya J.K Rowling, sang pencipta tokoh Harry Potter? Tenyata sudah lima tahun berlalu sejak penulis bernama lengkap Joanne Kathleen Rowling ini merilis buku terakhirnya yaitu Harry Potter and The Deathly Hallows

Saya sendiri adalah penggemar seri Harry Potter. Ada dua hal yang saya membuat saya kagum. Pertama, kepiawaian penulisnya menciptakan dunia penyihir, lengkap dengan sistem pemerintahan, sistem pendidikan, dan segala konfliknya. Kedua, kemampuan penulisnya untuk membuat dunia imajiner itu seolah nyata bagi para pembacanya, termasuk saya. 

Jujur, saya ingin tahu:
Kapan J.K Rowling akan merilis buku terbaru?
Akan seperti apakah karya berikutnya itu? Apakah akan kembali mengusung genre fiksi fantasi, atau justru genre yang sama sekali berbeda? 
Dan apakah karya Rowling berikutnya akan meledak pula di pasaran seperti seri Harry Potter?

Buat kamu yang sama penasarannya seperti saya, simak kabar baik ini ya. Tahun ini J.K Rowling akan meluncurkan novel terbarunya yang berjudul The Casual Vacancy. April lalu, penerbit Little, Brown Book Group mengumumkan bahwa novel ini siap beredar ke seluruh dunia pada 27 September 2012, dalam versi bahasa Inggris. Rencananya versi Inggris buku ini akan setebal 512 halaman. Wow. Semoga cukup untuk mengobati rasa penasaran para penggemar J.K Rowling.

Sampul novel baru J.K Rowling

 Bagaimana dengan versi bahasa Indonesianya? Pada 18 Juni 2012, Penerbit Mizan secara resmi berhasil mendapatkan hak penerjemahan dan penerbitan novel ini dalam bahasa Indonesia. Artinya, setelah rilis versi Inggrisnya, The Casual Vacancy nantinya akan dirilis oleh penerbit Mizan dalam versi bahasa Indonesia dan dijual di seluruh toko buku di Indonesia. Hmm, kalau versi aslinya aja 512 halaman, terjemahan Indonesianya setebal apa nih? :D

The Casual Vacancy akan menjadi novel pertama J.K Rowling yang bernuansa satir politik dan ditujukan untuk pembaca dewasa. Bersetting di Pagford, sebuah kota kecil di Inggris, novel ini menceritakan kasus kematian tiba-tiba seorang anggota dewan kota, Barry Fairbrother. Kematian Barry, seperti sebongkah kerikil yang jatuh di tengah danau, memicu munculnya riak-riak di kota Pagford yang selama ini tampak tenang dan damai. Perseteruan antara kaum kaya dan kaum miskin, anak dan orangtuanya, istri dan suaminya, juga murid-murid dan gurunya. Perseteruan besar yang belum pernah dilihat penduduk kota ini.

Oke. Dua pertanyaan saya tadi mulai terjawab. Tinggal pertanyaan ketiga nih yang masih misterius. Apakah The Casual Vacancy akan sama fenomenalnya seperti Harry Potter?

Let’s wait and see. ;D
 *



Hasil ngulik-ngulik di sini:

Jumat, 13 Juli 2012

Pilkada Dua Putaran, Haruskah?




Dalam waktu enam jam saja setelah pemungutan suara Pilkada DKI Jakarta 2012 ditutup, hasil quick count sudah diperoleh dan dipublikasikan di media massa. Pasangan Jokowi-Ahok meraih suara terbanyak di antara lima pasangan kandidat cagub-cawagub lainnya dengan prosentase suara 42,58%, disusul pasangan Foke-Nara dengan 34,39% suara. 

Tapi itu baru hasil quick count yang datanya didapat dari sampel di lapangan lalu diolah secara statistik. Hasil penghitungan suara resmi oleh Komisi Pemilihan Umum (KPU) DKI Jakarta sendiri baru akan diumumkan 20 Juli 2012 nanti. Kok lama? Maklum, proses penghitungan suara dilakukan berjenjang dimulai di tingkat PPS, selanjutnya di tingkat panitia pemungutan kecamatan (PPK), lalu kotamadya/kabupaten. Abis itu, baru deh penghitungan di tingkat provinsi oleh KPU. Masing-masing jenjang membutuhkan waktu maksimal 3 hari.


Jika dari hasil resmi nanti tidak ada kandidat yang memperoleh suara sebanyak 50 persen plus satu, maka dua pasangan kandidat dengan suara terbanyak akan maju ke pilkada putaran kedua. Ketentuan KPUD DKI Jakarta ini berdasarkan UU Pemprov DKI Jakarta Pasal 11 ayat 2 UU No 29 Tahun 2007.

*serius deh, ini beneran blog saya apa bukan yak, sampe nyantumin undang-undang segala?? :p*

Mulai deh para pakar dan pengamat politik heboh memprediksikan, kira-kira para pemilih yang kandidatnya nggak masuk putaran kedua akan mengalihkan suaranya ke siapa, berapa banyak yang akan berpindah haluan, berapa banyak yang akan golput, manuver apa yang harus diluncurkan Jokowi dan Foke untuk bisa meraup suara sebanyak-banyaknya, dst, dsb, dll.

Kalau saya sih malah sibuk ngebahas sama teman-teman apakah hari pemungutan suara pilkada putaran kedua nanti akan kembali dinyatakan sebagai hari libur? *digetok pake kalender*

Di tengah-tengah semua perbincangan politik itu, hari ini ada tiga orang warga Jakarta—didampingi kuasa hukumnya—yang mengajukan permohonan pada Mahkamah Konstitusi untuk mengkaji ulang pasal yang mengatur Pilkada Gubernur DKI Jakarta dalam UU No. 29 Tahun 2007.

Mereka menilai undang-undang ini cacat hukum dan berlawanan dengan UU Pemda No 12 Tahun 2008 tentang Pemerintahan Daerah. Menurut UU Pemda, jika 50 persen suara tidak terpenuhi tapi ada kandidat yang mencapai lebih dari 30 persen suara, maka kandidat itulah pemenangnya dan pilkada dinyatakan selesai.

Hmm, kok bisa sih ada dua peraturan yang bertolak belakang? Lantas gimana? Apa harus ada salah satu dari UU itu yang diubah? Apa bisa aturan yang sudah disahkan lalu diganti? Ya jangankan undang-undang, UUD 1945 aja bisa kok direvisi, dibuat amandemen, jika dianggap ada bagiannya yang tidak relevan lagi dengan perkembangan zaman. Mungkin ini yang namanya kelemahan aturan buatan manusia ya. Nggak seperti kitab suci gubahan Tuhan yang sempurna dan everlasting.

Balik ke masalah gugatan mengenai undang-undang tadi, pastinya timbul pro-kontra dong.

Kubu pemenang sementara tentu cenderung menginginkan pilkada cukup satu putaran saja, karena nggak perlu repot-repot melobi berbagai pihak untuk memberikan dukungan di putaran kedua nanti. Sedangkan kubu rivalnya pasti geregetan ingin melaju ke putaran kedua dan berjuang habis-habisan untuk membalas kekalahannya di putaran pertama.

Saya pribadi memilih pilkada cukup berlangsung satu putaran saja. Alasannya simpel. Lebih hemat! *emak-emak irit dot com*

Untuk ajang pilkada DKI Jakarta 2012 ini, pemerintah sudah mengalokasikan anggaran dalam Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD) sebesar Rp 254 miliar. Di putaran pertama lalu, KPU Provinsi DKI Jakarta telah menggunakan dana Rp 199 miliar. Sisanya disiapkan untuk tetek-bengek keperluan putaran kedua pilkada seperti pengadaan dan distribusi logistik, serta gaji petugas KPU hingga skala terkecil.

Jadi... *mencet-mencet kalkulator* Kalau ternyata pilkada putaran kedua nggak perlu dilaksanakan, pemerintah bisa menghemat Rp 55 miliar.

Sekali lagi, ini menurut sudut pandang saya yang sederhana dan awam politik. 

Kalau menurut kamu, gimana? :)


*


Hasil ngulik-ngulik di sini:



Rabu, 11 Juli 2012

Jangan Lupa Nyoblos!



Hari ini, tanggal 11 Juli 2012, sebuah agenda penting akan berlangsung di seantero DKI Jakarta: Pilkada 2012. Pemilihan kepala daerah tahun ini diikuti oleh enam pasangan cagub-cawagub. Rame juga ya... -.-
Ada beberapa teman saya yang bingung akan memilih siapa. Ada juga yang skeptis dan memilih golput, karena nggak yakin siapapun gubernur yang terpilih nanti akan mampu dan sungguh-sungguh mau memperbaiki Jakarta, kota metropolitan dengan seribu satu problema. 

Buat saya pribadi, golput adalah sikap yang apatis dan tidak bertanggung jawab. Kalau alasannya adalah karena minimnya informasi tentang kiprah peserta Pilkada selama ini, ya gali dong informasi itu. Lalu pilihlah satu calon yang memiliki track record bersih, cara kampanye yang fair dan program kerja yang konkret realistis, tidak sekedar mengumbar janji-janji muluk. Kalau alasannya karena tidak ada calon yang sreg di hati, masa sih sudah disodori enam pilihan masih bilang begitu. Setidaknya, pilih yang mudharatnya paling kecil. 

Bagaimanapun, setiap suara kita sangat berharga untuk menentukan masa depan Jakarta.

Selasa, 10 Juli 2012

Hong Kong Summer Spectacular 2012


Siapa sih yang nggak setuju bahwa Hong Kong adalah salah satu tempat tujuan wisata terpopuler di dunia, yang dikunjungi jutaan turis setiap tahunnya? Menurut Hong Kong Tourism Board, tercatat jumlah kunjungan ke Hong Kong sepanjang tahun 2010 mencapai 36 juta kunjungan! Selain menjadi surga belanja bagi para penggemar produk fashion rancangan desainer ternama, Hong Kong memang memiliki daya tarik kultural yang bikin penasaran dan menggoda dijelajahi.
Sebagai salah satu wilayah Republik Rakyat Cina, Hong Kong pernah jatuh ke tangan Inggris melalui Perjanjian Nanking pada tahun 1842. Lebih dari satu abad kemudian, yaitu pada 1 Juli 1997, Hong Kong akhirnya kembali ke pangkuan Cina dan hingga saat ini diakui sebagai wilayah administratif khusus. Ini memungkinkan Hong Kong untuk mempunyai hak otonomi, antara lain bebas mempertahankan sistem perdagangan bebas dan sistem demokrasi.
Dari sejarah itu, Hong Kong berkembang menjadi wilayah industri dan perdagangan yangmodern, tanpa kehilangan nuansa budaya tradisional Cina yang dimilikinya. Pariwisata adalah salah satu bidang industri yang sangat gencar dipromosikan oleh pemerintah Hong Kong. Salah satu event pariwisata tahunan yang diselenggarakan besar-besaran adalah Hong Kong Summer Spectacular.
Bermacam acara seru dan unik siap memeriahkan perayaan musim panas yang dihelat oleh Hong Kong Tourism Board (HKTB) ini, mulai dari wisata belanja, budaya, sampai pertunjukan seni bela diri Shaolin dan Wu Dang. Tahun ini Hong Kong Summer Spectacular akan berlangsung tanggal 22 Juni sampai 31 Agustus 2012. Mau tahu lebih banyak tentang kehebohan event ini? Simak infonya detilnya di sini ya! ^_^ 
Selain itu, HKTB, bekerjasama dengan Budge Communications, menggelar kontes menulis blog bertema Hong Kong Summer Spectacular dengan hadiah tiket jalan-jalan ke Hong Kong. Blogger terpilih dari Indonesia akan berangkat dan bertemu dengan para pemenang dari delapan negara Asia lainnya. Selanjutnya, para pemenang menulis laporan perjalanan selama di Hong Kong, yang akan dilombakan pula dengan hadiah senilai HK$ 200.000. Kalau dirupiahkan sih, lebih dari Rp 200 juta.

Hmm, mau banget!!! :3
Kalau saya berkesempatan jalan-jalan ke Hong Kong di musim panas ini, tempat yang pertama kali akan saya kunjungi begitu keluar dari Hong Kong International Airport adalah The Peak, yang berlokasi di dataran tinggi. Tempat ini bisa dicapai dengan Peak Tram, kereta kuno berumur ratusan tahun yang di masa lampau pernah mengangkut para Gubernur Inggris dan warga The Peak. Selama perjalanan saya ingin menikmati pemandangan kota Hong Kong di bawah sana, sekaligus merasakan sensasi ketika kereta ini melaju di atas lintasannya yang miring hingga mencapai 45 derajat. Wow. 


Peak Tram


Sesampainya di The Peak, tentu saja saya tidak akan melewatkan Museum Madame Tussauds, museum berisi reolika tokoh-tokoh termasyhur dunia, mulai dari artis-artis Hong Kong dan Hollywood sampai Presiden Amerika Serikat dan keluarga Kerajaan Inggris. Replika ini berupa patung lilin yang dibuat benar-benar menyerupai aslinya, mulai dari tinggi badan hingga detil raut wajah. 


Manakah Jet Li yang manusia asli?
Setelah itu, tujuan saya berikutnya adalah Victoria Harbour. Saya mengincar pertunjukan Symphony of Lights, permainan lampu laser dari gedung-gedung pencakar langit yang ada di dua pulau yang berhadapan, yaitu Hong Kong Island dan Kowloon Island. Pertunjukan yang dinobatkan oleh Guinness World Records sebagai 'the world's largest permanent light and sound show' ini diadakan setiap malam, kecuali kalau ada hujan atau badai.



Symphony of lights
Hmmm, kemana lagi ya? Oh, kayaknya nggak sah ya datang ke surga belanja tanpa berbelanja? Oke, selanjutnya saya akan berburu oleh-oleh ke salah satu tempat wisata belanja yang banyak dikunjungi di Hong Kong, yaitu pasar malam Ladies Market di Tung Choi Street, kawasan Mongkok. Berbagai jenis dan desain suvenir mulai dari magnet kulkas sampai kaos, ada di sini. Saatnya tarik urat untuk tawar-menawar harga, ladies! ^o^9 
deretan pedagang kaki lima di Ladies Market, Mongkok
Hari berikutnya, ke Hong Kong Disneyland yuk! Yap, di taman bermain paling ngetop sedunia ini kita bisa menyaksikan parade pertunjukan dan film 3D, menjajal macam-macam wahana permainan, sekaligus berfoto dengan karakter-karakter Disney.
Let’s be a child for a day!
Hong Kong Disneyland
Puas menikmati sisi gemerlap dan modern Hong Kong, saatnya saya menikmati nuansa kultural khas oriental di Ngong Ping Village di Lantau Island. Caranya ke sana? Naik cable car pasti seru nih! Cable car adalah kereta gantung menuju Ngong Ping yang jalurnya membentang sejauh 5,7 kilometer. Selama perjalanan, kita bisa menikmati pemandangan yang menakjubkan dari ketinggian, apalagi kalau kita memilih crystal cabin yang seluruh dindingnya dilapisi kaca bening. Huwooow.
cable car
Setelah sampai di terminal cable car, kita cuma perlu berjalan sejauh 1 kilometer untuk menuju dasar tangga Giant Buddha (Tian Tan Buddha). Patung Buddha raksasa setinggi 34 meter ini terbuat dari 250 ton perunggu dan pembuatannya memakan waktu sepuluh tahun! Untuk mencapainya, kita mesti melalui 268 anak tangga. Meski begitu, banyak umat Buddha yang rela menaklukkan semua anak tangga itu untuk bisa berdoa di depan Giant Buddha, termasuk mereka yang sudah berusia lanjut! Mungkin ini yang namanya the power of a will, ya?
Giant Buddha
Wisata budaya tradisional yang sepertinya tak kalah menarik untuk dicoba adalah tontonan teatrikal dalam Chinese Opera Festival. Kesenian teatrikal yang disebut 'xiqu' ini terbentuk berdasarkan empat jenis seni pertunjukan di Cina, yaitu bernyanyi, berdialog, akting dan seni beladiri. Warna rias wajah dan kostum para pemainnya eye-catching ya? ^_^ Judul lakon, jadwal pentas dan lokasi pertunjukan opera, sekaligus cara booking bisa dilihat di sini.

opera
Satu lagi yang pasti keren banget adalah Shaolin and Wu Dang Kung Fu Showcase di Village Square, atraksi seni beladiri yang didemonstrasikan oleh 19 ahli beladiri Shaolin dan Wu Dang. Selain menampilkan Kung Fu dengan tangan kosong, mereka juga akan beraksi dengan perisai dan macam-macam senjata tradisional. Kalau belum puas sekedar jadi penonton, kita bisa ikutan kursus dasar Kung Fu dan sesi foto bersama para master Shaolin dan Wu Dang, lho! Cek info lengkapnya di sini ya.
Jadi, ada yang mau ajak saya merayakan kemeriahan musim panas di Hong Kong? :D 
*


Kamis, 05 Juli 2012

Rumah untuk Hatimu

Rumah: Impian setiap orang

Siapa sih yang tidak ingin punya rumah sendiri? Mungil pun tak apa, tak harus semegah istana tempat Prince William dan Kate Middleton tinggal. *Lagipula ngga sanggup belinyaaa* Yang penting rumah bisa jadi tempat pulang yang nyaman bagi tubuh dan hati yang penat.  

"Home is where the heart is," seseorang pernah berkata.  

Masalahnya, memiliki rumah itu tidak mudah. Harganya semakin melangit seiring makin tingginya kebutuhan masyarakat Indonesia akan tempat hunian. Untuk mendapatkan sebuah rumah dengan luas bangunan 70-90 meter persegi di kawasan pusat kota Jakarta misalnya, jangan jatuh pingsan jika kita disodori harga lebih dari setengah miliar rupiah! 

"Nabung dulu dong!" 

Setuju! Tapi coba deh perhitungkan, berapa lama kita harus menabung sebelum jumlahnya cukup untuk membayar uang muka beli rumah, yaitu sekitar sepuluh persen dari harga belinya? Tiga tahun? Lima tahun? Jangan lupakan inflasi, yang membuat harga rumah terus merangkak naik. Bisa-bisa, makin lama kita menabung, malah makin susah mengejar cita-cita membeli rumah.

Rabu, 04 Juli 2012

Giveaway Azzet: I Talk Through My Blog

silent girl

Sejak dulu, saya pendiam. Saya bukanlah orang yang pintar berkomunikasi secara verbal, alias ngga jago ngomong. Paling ngga bisa berdiplomasi atau mempengaruhi orang lain dengan ucapan saya. Tapi coba beri saya selembar kertas dan pena, atau sebuah komputer tablet (ngarep dikasih dot com), maka saya bisa melahirkan macam-macam tulisan. Mulai dari curhat remeh temeh tentang nenek pedagang sayur yang saya lihat dalam perjalanan, opini tentang isu-isu hangat, sampai kisah-kisah fiksi.

Saya lebih lancar berbicara lewat tulisan. Inilah mengapa saya suka sekali nge-blog. Memiliki blog, bagi saya, ibarat punya rumah sendiri yang bisa kita isi dan tata sesuka kita, dan yang lebih seru lagi adalah siapapun bebas bertamu dan menikmati keindahan dan kenyamanan rumah kita, tentu saja secara sopan sesuai aturan pemilik rumah.

Haven't Met You Yet!




Pernah merasa galau karena masih single di usia menjelang 30 tahun atau lebih? Saya pernah. Pertanyaan-pertanyaan semacam, “Kapan merit?” dan “Udah punya calon belum?” bolak-balik berseliweran di telinga saya, sampai boseeen jawabnya. Kalau boleh jujur, siapa sih yang ngga mau dipertemukan segera dengan jodohnya? Itu harapan yang sangat wajar, apalagi di usia dewasa. Dan, mau ngga mau terselip rasa khawatir juga di hati saya.
“Oh Tuhan, kataMu manusia diciptakan berpasang-pasangan.. Mana nih delivery jodohku kok belum nyampe-nyampe jugaaa?” *dikeplak malaikat Raqib dan Atid*
I might have to wait, I’ll never give up
Lagu Haven’t Met You Yet dari Michael Buble selalu membuat saya tersenyum simpul karena teringat bagaimana kegalauan-wanita-lajang-menjelang-kepala-tiga saya terjawab ketika saya bertemu seorang lelaki, lewat perantara yang selama ini saya anggap absurd: dunia maya.

Selasa, 03 Juli 2012

Planetarium Jakarta


gambar dari sini


Setelah berkali-kali nonton film di teater XXI Taman Ismail Marzuki, saya baru ngeh bahwa di dalam kompleks tersebut ada bangunan biru berkubah besar yang bernama Planetarium Jakarta. Jujur nih, seumur-umur tinggal di Jakarta, saya belum pernah masuk ke situ. Heee. *tutup muka*

Makanya saya hepi banget ketika suatu sore bisa mengunjungi tempat itu, bersama suami, ibu, dan dua keponakan yang sedang berlibur di tempat saya. Wah, pengunjungnya banyak lho! Mayoritas dari mereka adalah rombongan murid sekolah menengah dari luar Jakarta dan rombongan keluarga, serta ada pula turis-turis mancanegara. Semua berbaris untuk antre beli tiket lalu berdiri manis menunggu pintu masuk ke gedung pertunjukan dibuka.

antrean pengunjung

Hmm, sebelumnya boleh ya saya bahas sedikit serba-serbi Planetarium Jakarta? *ya suka-suka yang punya blog dong yee!*

Planetarium & Observatorium Jakarta dibangun atas gagasan Presiden Pertama RI, Ir Soekarno, agar rakyat Indonesia bisa belajar dan menambah wawasan tentang ilmu astronomi. Berlokasi di Jalan Cikini Raya nomor 73, Jakarta Pusat, pembangunan gedung planetarium dimulai pada 1964 dan memakan waktu empat tahun. Setelah diresmikan oleh Gubernur DKI Jakarta, Ali Sadikin, planetarium ini dibuka untuk masyarakat umum pada tahun 1969.

Zaman sekarang, sulit rasanya menemukan hamparan bintang di langit malam kota Jakarta. Cahaya benda-benda langit itu seringkali terkalahkan oleh keruh asap polusi dan benderang lampu-lampu kota. Tapi, di planetarium kita bisa menikmati indahnya alam semesta di waktu malam, yaitu dengan menyaksikan pertunjukan yang disebut Teater Bintang.

Setelah membeli tiket, pengunjung dipersilakan masuk ke gedung pertunjukan. Ruangannya luas, dilengkapi kursi-kursi yang nyaman dan mampu menampung 320 pengunjung sekaligus. Di atas kepala kita, ada kubah gedung yang berbentuk setengah bola dengan diameter 22 meter. Kubah inilah yang akan menjadi layar pertunjukan raksasa. Kalau bisa, pilih tempat duduk di barisan belakang aja ya, supaya bisa leluasa menonton. Seru juga... serasa berada di dalam pesawat ulang-alik yang ada di luar angkasa. Hohoho, maklum saya baru pertama kali ke sini sih! *melongo norak* :P

proyektor pertunjukan di antara deretan kursi

Setelah lampu ruangan diredupkan, dimulailah pertunjukan yang disajikan dengan perpaduan antara visualisasi gambar dari proyektor, musik pengiring, dan narasi seru yang diberikan secara langsung oleh narator. Di situ dijelaskan tentang planet-planet penghuni tata surya kita, tentang benda-benda langit seperti bintang, komet dan meteor, juga rasi-rasi bintang—yang rasanya saya ngga akan bisa kenali di langit malam yang sesungguhnya, hehehe. Yang saya hapal cuma rasi bintang pari yang berbentuk layang-layang itu. 

gugusan bintang

Jadi, Planetarium Jakarta ini very recommended lah sebagai tempat tujuan wisata keluarga! Menarik, edukatif, harga tiketnya murah meriah pula, cukup IDR 7500 saja. Oya, sebelum pergi ke sana ada baiknya cari info dulu tentang jadwal pertunjukannya, supaya ngga kelamaan bengong nunggu di sana. Untuk rombongan, jadwal bisa diatur sesuai perjanjian, sedangkan untuk pengunjung lainnya biasanya pertunjukan tayang pada hari-hari berikut:

Selasa - Jumat : setiap 16:30
Sabtu,  Minggu dan Sabtu Libur Nasional :  setiap 10:00, 11:30, 13:00, dan 14:30
Jumat Libur Nasional : Setiap : 10:00, 11:30, 13:00, 15:00, 16:30
Senin : TUTUP untuk pemeliharaan

Affan dan Sofi


Affan & Sofi *akur mode ON*


Beberapa hari lalu, dengan diantar orangtua mereka, dua keponakan saya yang ganteng dan cantik berlibur di sini. Affan, 10, sebelumnya sudah pernah beberapa kali menginap di tempat saya, jadi tak ada masalah. Tapi ini adalah kali pertama bagi Sofi, 6, adiknya, menginap di rumah kerabat tanpa didampingi Abi dan Ummi. Makanya Sofi dibekali sederet wejangan oleh Abinya.

Minggu, 01 Juli 2012

9 Video Musik Terkeren (Versi Saya)

Black or White
Video Immortality kurang lebih mengisahkan cinta sepasang anak manusia, yang abadi meski tak bisa bersatu. Celine Dion di sini berperan sebagai hantu cantik yang mendiami suatu kastil. Penampakannya yang selalu muncul dan lenyap tiba-tiba sering membuat penasaran pria penghuni kastil itu. Yang saya suka dari video ini adalah desain interior kastilnya yang keren, dengan tangga berpilin yang megah, jendela-jendela besar yang kokoh dan lampu-lampu kristal. Mistis sekaligus romantis.
   
Kalau ada klip video lagu yang bisa bikin mata saya berkaca-kaca, video inilah juaranya. Saya yakin pembuatannya tidak menguras biaya fantastis, tanpa setting wah, kostum yang nyeleneh, ataupun bintang pemeran yang ganteng dan cantik. Video ini sangat sederhana, "hanya" memperlihatkan kemesraan manis antara sepasang suami istri pemulung yang sudah berusia senja. Tapi justru cerita cinta sederhana itulah yang bikin saya terharu. Bahwa cinta tidak harus meluntur di masa tua atau masa sulit kehidupan.